30Cara Berkomunikasi dengan Baik yang Efektif. Dapat melakukan komunikasi yang efektif dengan orang lain sangatlah penting bagi sisi psikologis kita. Melalui komunikasi, kita dapat mengirim apa yang kita butuhkan dan rasakan kepada orang lain. Selain itu, kita juga dapat memberikan respon atau tanggapan dan menghormati apa yang dibutuhkan oleh 11salah satu cara mengkritik yang kurang baik adalah .a tanggapan berupa penilaian yang subjektifb disertai alternatif pemecahannyac menggunakan Dancara pembuatan pupuk kompos yang baik adalah sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian, kotoran sapi mengandung unsur yang baik bagi kesuburan tanah dan tanaman. Sebenarnya untuk memanfaatkan kotoran sapi bisa saja langsung di taburkan pada area tanaman. Namun agar penggunaannya lebih maksimal dan lebih mudah untuk diserap oleh tanah LatihanSoal Beserta Jawaban Kritik Esay Kelas 12. Oleh Eduhay Maret 02, 2021 Posting Komentar. 1. Cermati paragraf berikut! Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemersik adalah aku, yang menghantarkan panas dan dingin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiran segar yang mengajak giat belajar. 1 Problem-solver. Setiap orang bisa saja memiliki kinerja yang baik di perusahaan. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan problem solving atau pemecahan masalah yang baik. Nah, seorang pemimpin yang baik harus memiliki ciri-ciri yang satu ini. Kamu harus bisa menganalisis masalah dan menentukan solusi apa yang terbaik untuk menyelesaikannya. Hindarimerasa benar sendiri. Terimalah semua kritikan yang masuk dalam diri Anda dan hadapilah dengan sikap yang baik. Tidak Takut Mencoba Hal Baru. Cara mengembangkan potensi diri selanjutnya adalah mencoba hal baru yang dijumpai. Singkirkan rasa takut gagal saat mencoba hal baru yang belum pernah Anda pelajari. . Unduh PDF Unduh PDF Memberikan umpan balik yang kritis dan membangun adalah sebuah seni. Pemberian kritik ini merupakan cara mendorong perilaku positif tanpa menyalahkan atau menyerang orang yang dikritik. Jika Anda ingin menguasai kemampuan yang dibutuhkan untuk memberikan kritik yang membangun, penting bagi Anda untuk menjaga nada yang positif dan berfokus pada sasaran yang jelas dan dapat diraih. Meskipun ada banyak cara memberikan kritik yang membangun, ingatlah bahwa setiap orang berbeda dan Anda perlu menyesuaikan pemberian umpan balik berdasarkan apa yang Anda ketahui mengenai lawan bicara. 1 Sebelum mengkritik, tanyakan kepada diri sendiri, “Apa tujuan kritik ini?” Dengan mengenali apa yang Anda harapkan dari obrolan, Anda bisa mengetahui apa yang perlu difokuskan dalam obrolan. Jika Anda tidak memiliki sasaran atau tujuan yang jelas, Anda bisa membuat lawan bicara kewalahan dengan informasi yang berlebihan atau merasa bahwa Anda seperti sedang mengekangnya.[1] Anda mungkin melihat perilaku tertentu yang Anda harapkan ia bisa ubah. Sebagai contoh, tujuan Anda mungkin membuat karyawan yang bersangkutan berhenti melanggar peraturan perusahaan, atau siswa tertentu agar tidak berteriak atau berseru kepada teman-teman sekelasnya saat ia merasa senang. Tujuan Anda juga harus bisa membantu seseorang berkembang atau memperbaiki diri. Sebagai contoh, Anda perlu menunjukkan kepada rekan kerja cara berkomunikasi yang lebih baik dengan pelanggan, atau membantu seorang guru mengelola kelas dengan lebih baik. Jika Anda tidak memiliki alasan yang tepat untuk pertanyaan “Apa tujuan kritik ini?”, Anda mungkin tidak perlu mengkritik apa pun. Hanya karena Anda memiliki kritik, tidak berarti Anda perlu membagikan atau mengungkapkannya. Iklan 1 Apa yang Anda katakan memang penting, tetapi cara menyampaikannya pun sama pentingnya. Jika orang lain merasa bahwa Anda adalah sosok yang sehat dalam hal ini, positif dan ramah, ada kemungkinan ia bisa menangkap apa yang Anda sampaikan. Akan sulit bagi Anda untuk memperbaiki diri jika Anda merasa seperti diserang karena melakukan kesalahan. Oleh karena itu, pastikan volume suara Anda tetap rendah, gunakan bahasa tubuh yang rileks, dan buat orang lain merasa dihormati dan diapresiasi melalui nada suara Anda.[2] Dalam situasi tertentu, Anda perlu menggunakan nada suara yang keras atau serius. Jika si kecil bermain kembang api atau ada karyawan yang mengumpat di depan pelanggan, misalnya, penting bagi Anda untuk menegaskan betapa seriusnya masalah yang ada. 1 Lemparkan pujian di depan umum dan berikan kritik secara tertutup untuk mendapatkan hasil terbaik. Siapa pun tidak ingin mendengar bahwa ia belum bisa melakukan sesuatu dengan baik. Oleh karena itu, adakan obrolan ini secara tertutup agar orang yang Anda kritik merasa lebih nyaman. Anda bisa menyuruh orang yang bersangkutan untuk datang ke ruangan/kantor Anda dan menyambutnya dengan senyuman, atau meminta seseorang menemui Anda saat jam istirahat makan siang untuk mengobrol singkat.[3] Jika Anda mengkritik seseorang di depan banyak orang, ia akan merasa diserang atau dipermalukan di depan umum. Kesempatan Anda menjalani obrolan yang produktif menjadi lebih besar jika tidak ada orang lain di sekitar yang melihat atau menyaksikan obrolan tersebut. Iklan 1 Cari hal menakjubkan mengenainya untuk diungkapkan. Jika Anda ingin mengkritik jumlah penjualan seseorang, awali dengan menjelaskan bahwa Anda melihat kerja keras yang ia curahkan. Jika Anda ingin mengkritik seseorang atas perilaku kasarnya, awali dengan menunjukkan apresiasi Anda terhadap semangatnya. Mengawali obrolan dengan hal yang positif membuat lawan bicara lebih mampu menerima ucapan Anda sebelum Anda membahas masalah utama yang ada. Jika Anda mengkritik anak-anak, Anda bisa mengatakan, misalnya, “Ayah/Ibu sangat menyayangimu dan menghargai kerja kerasmu di sekolah, tetapi tadi Ayah/Ibu mendapatkan telepon dari gurumu...” Jika Anda berbicara dengan karyawan, Anda bisa mengatakan, “Saya melihat peningkatan penjualan yang Anda lakukan dan saya rasa ini adalah sesuatu yang sangat membanggakan. Namun, kita perlu membahas tentang kedisiplinan…” Untuk mengkritik teman, Anda bisa mengatakan, “Aku tahu kamu peduli kepadaku dan kau tahu aku pun sangat peduli kepadamu, tetapi ada sesuatu yang mengganggu pikiranku akhir-akhir ini…” 1 Kemas kritik Anda dengan pronomina “aku” atau “saya” agar lawan bicara tidak bersikap defensif. Jika Anda langsung mengungkapkan kritik dan banyak menggunakan pronomina “Anda” atau “kamu”, lawan bicara akan merasa bahwa Anda sedang menyerang atau menyudutkannya. Awali dengan pronomina “aku” atau “saya” untuk membingkai kritik dari sudut pandang Anda. Dengan demikian, ia tidak akan merasa bahwa Anda sedang memaksakan kehendak, kepercayaan, atau pandangan Anda kepadanya. Ia pun lebih mampu menyerap apa yang Anda sampaikan.[4] Sebagai contoh, alih-alih mengatakan, “Kamu harus berhenti berbicara kepada ayahmu seperti itu”, Anda bisa mengatakan, “Aku tidak merasa nyaman saat kudengar kamu berbicara seperti itu kepada ayahmu.” Jika Anda mengkritik teman, jangan katakan, misalnya, “Kamu tidak pernah mengangkat telepon saat aku menghubungimu.” Akan lebih produktif jika Anda mengatakan, misalnya, “Aku merasa kita sudah tidak mengobrol sesering yang kuharapkan.” Iklan 1 Salah satu cara membuka kritik adalah membiarkan lawan bicara memulainya. Anda bisa mengajukan pertanyaan hipotetis mengenai apa yang ia akan katakan jika Anda bersikap sepertinya, atau mendorongnya untuk melihat perilakunya dari sudut pandang lain. Ini dapat menjadi langkah yang tepat jika Anda takut lawan bicara merasa terserang atau terjebak. Selain itu, ini juga dapat menjadi solusi tepat jika Anda tidak yakin apakah lawan bicara sebenarnya sudah melakukan kesalahan atau tidak.[5] Jika ada karyawan yang terlibat masalah di tempat kerja, Anda bisa mengatakan, “Jika Anda memegang wewenang dan memiliki karyawan yang mendapatkan banyak keluhan dari pelanggan, bagaimana Anda akan menangani situasi tersebut?” atau “Jika Anda perlu mengevaluasi kinerja sendiri, apa yang Anda bisa katakan?” Jika Anda berbicara kepada si kecil, Anda bisa mengatakan, “Jika kamu melihat salah satu teman sekelasmu bersikap seperti ini, apa pendapatmu?” Jika Anda berbicara kepada teman, Anda bisa mengajukan pertanyaan, “Apa yang akan kamu rasakan jika teman-temanmu membicarakanmu di belakang?” 1 Tekankan manfaat yang ia bisa raih jika mengikuti umpan balik Anda agar ia setuju. Jika kritik Anda dirasa tidak berkaitan dengan tujuannya, ia tentunya enggan menerimanya. Tanyakan kepada diri sendiri, “Apa hal yang ia fokuskan?” Sebelum atau sesudah mengkritiknya, jelaskan dampak umpan balik Anda terhadap usahanya dalam meraih cita-cita atau tujuannya agar ia tertarik dan mau mengikuti saran Anda.[6] Jika Anda menghadapi karyawan yang sering mengalami ketertinggalan dalam pekerjaannya, Anda bisa mengatakan, “Saya tahu Anda ingin mendapatkan kenaikan jabatan sehingga saya rasa kita bisa mengobrol sedikit mengenai hal-hal yang Anda bisa ubah untuk meraih posisi yang diinginkan. Bagaimana?” Jika ada rekan kerja yang menunjukkan kinerja yang kurang baik, Anda bisa mengatakan, “Saya tahu Anda pernah mengatakan bahwa Anda ingin menaikkan jumlah penjualan, dan saya memiliki pendapat terkait hal tersebut. Apakah Anda mau mengobrol mengenai hal ini?” Jika Anda berbicara kepada si kecil, Anda bisa mengatakan, “Ibu/Ayah tahu kamu ingin pergi berkemah dengan teman-teman, tetapi jika nilai-nilaimu tidak kunjung meningkat, kamu justru perlu mengikuti kelas-kelas tambahan.” Iklan 1 Akan lebih mudah bagi seseorang untuk berubah jika ia tidak merasa terserang secara pribadi. Orang-orang tidak selalu bersikap sejalan dengan jati dirinya atau pandangannya mengenai dirinya sendiri. Dengan hanya berfokus pada tindakan atau perilakunya, akan lebih mudah bagi Anda untuk mendorongnya agar mau berubah. Jika ia merasa bahwa Anda sedang merendahkannya atau menyerang jati dirinya, ia tidak akan menunjukkan tanggapan yang baik.[7] Sebagai contoh, alih-alih mengatakan “Anda tidak memiliki hubungan yang baik dengan para pelanggan” kepada seorang pramuniaga, Anda bisa mengatakan, “Saya rasa Anda perlu memperbaiki cara berkomunikasi dengan para pelanggan.” Sebagai contoh lain, alih-alih mengatakan “Anda terlihat berantakan” kepada rekan kerja yang berpenampilan kurang rapi, Anda bisa mengatakan, “Saya tidak yakin apakah saya ingin mengenakan baju itu ke tempat kerja. Biar saya coba jelaskan...” Hal ini penting, terutama jika Anda ingin mengkritik pasangan atau anggota keluarga. Jangan katakan kepada pasangan, misalnya, “Kamu begitu kasar kepadaku!”. Sebagai gantinya, Anda bisa mengatakan, “Aku tidak senang saat kamu berbicara kepada seperti itu.” 1 Jika alasan Anda mengkritik seseorang memang penting, jelaskanlah. Di saat yang sama, jika hal yang dibahas tidak begitu penting, sebutkan pula hal tersebut. Jika seseorang hanya melanggar kebijakan yang sangat ringan di tempat kerja dan ia mungkin tidak menyadarinya, jangan memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang sangat berbahaya. Namun, jika seseorang bersikap atau mengambil tindakan yang bisa membahayakan keselamatan atau keamanan karier orang lain, penting bagi Anda untuk berkata terus terang. Sesuaikan nada suara dan bahasa berdasarkan seberapa penting kritik yang Anda ingin sampaikan.[8] Anda bisa memberi tahu karyawan yang terlambat beberapa menit, misalnya, “Saya tahu hal ini terkesan sepele, tetapi saya akan senang jika Anda tiba pada pukul sembilan tepat, dan bukan pukul sembilan lebih dua atau empat menit.” Untuk masalah serius mis. karyawan yang mengumpat atau memaki pelanggan yang kasar, Anda bisa mengatakan, “Saya harus berkata jujur kepada Anda. Sangat penting bagi Anda untuk tidak berbicara kepada pelanggan seperti tadi. Sikap tersebut bisa memengaruhi reputasi perusahaan ini.” Jika Anda ingin mengkritik anak-anak, penting bagi Anda untuk menekankan alasan Anda mengoreksi sikapnya. Jika ia melakukan hal yang berbahaya, ia perlu mengetahui seberapa serius tindakannya. Iklan 1 Hormati faktor-faktor lain agar lawan bicara mau bertanggung jawab. Jika ia melewati kondisi yang sulit di rumah, beri tahu ia bahwa Anda mengerti jika ia pun harus menghadapi masalah pribadi. Jika emosinya terpancing karena ia dimusuhi, akui bahwa Anda pun bisa jadi menunjukkan sikap yang sama, tetapi Anda tetap perlu mengatakan sesuatu. Ini merupakan kunci untuk membuat orang lain menginternalisasi maksud ucapan Anda.[9] Sebagai contoh, jika Anda mengkritik pasangan karena ia tidak melakukan pekerjaannya di rumah, Anda bisa mengatakan, “Aku tahu kamu kewalahan dengan pekerjaan dari kantor dan aku mengapresiasi kontribusimu untuk keluarga, tetapi aku pun membutuhkan bantuan untuk mencuci piring.” Jika Anda berbicara kepada si kecil, Anda bisa mengatakan, “Ayah/Ibu tahu kamu terkadang merasa sangat kegirangan dan kesulitan mengendalikan diri, tetapi Ayah/Ibu akan senang jika kamu tidak sampai bertingkat kelewatan saat teman-temanmu datang berkunjung di lain waktu.” Anda bisa mengatakan kepada karyawan yang bertugas di malam hari dan merasa kelelahan, “Saya tahu waktu tugas di malam hari memang sangat sulit, dan Anda pun kesulitan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, tetapi saat saya melihat Anda tertidur pada jam kerja, hal tersebut tetap perlu dibahas.” 1 Berikan ia langkah-langkah spesifik untuk diambil. Jika kritik Anda tidak jelas atau abstrak, orang lain akan kesulitan memanfaatkan kritik Anda secara konstruktif. Setelah menyampaikan kritik, berikan saran yang dapat direalisasikan oleh lawan bicara agar bisa memperbaiki diri di masa mendatang. Anda juga bisa menawarkan bantuan agar ia bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan![10] Sebagai contoh, Anda bisa memberi tahu karyawan yang selalu lupa mengenakan atribut seragam tertentu, “Ke depannya saat Anda akan meninggalkan rumah, jangan lupa memeriksa penanda nama Anda di tas. Jika Anda lupa membawanya, temui saya terlebih dahulu sebelum bekerja agar saya bisa memberikan penanda nama cadangan.” Jika Anda memiliki teman sekamar atau indekos yang tidak melakukan tugasnya, Anda bisa mengatakan, “Selly akan membersihkan dapur dan aku akan membersihkan kamar mandi. Bisakah kamu membersihkan halaman setiap minggu?" Iklan 1 Anda bisa mengawali atau mengakhiri kritik dengan ucapan ini, tetapi buat lawan bicara merasa didukung. Jika penerima kritik merasa bahwa Anda tidak percaya kepadanya, ia akan merasa rendah diri setelah obrolan berakhir. Jika tujuan Anda adalah membantunya agar menjadi sosok yang lebih baik, ingatkan ia bahwa Anda mengapresiasi usahanya dan tahu bahwa ia bisa melakukan apa yang Anda sarankan. Sebagai contoh, Anda bisa mengakhiri obrolan dengan siswa yang mengalami kendala dengan mengatakan, “Bapak/Ibu tahu betapa cerdas dan baiknya kamu. Bapak/Ibu juga percaya kepadamu dan yakin kamu bisa melakukannya!” Anda bisa memberi tahu karyawan yang merasa kurang percaya diri, “Anda adalah aset nyata bagi tim kita, dan saya tahu Anda memiliki apa yang diperlukan untuk memperbaiki diri.” 1 Penting bagi Anda untuk memberi orang lain kesempatan untuk menanggapi kritik. Jika ia merasa tidak memiliki hak bersuara, ia tidak akan merasa diperlakukan dengan adil setelah obrolan berakhir. Berikan ia kesempatan untuk menanggapi kritik atau menjelaskan perasaannya. Meskipun Anda merasa bahwa ia bersalah atau berfokus pada bagian kritik yang salah, penting bagi Anda untuk membuatnya merasa bahwa Anda tetap mau mendengarkannya. Anda bisa mengakhiri obrolan dengan mengatakan, misalnya, “Apakah ini dirasa adil bagi Anda?” atau “Apa pendapatmu mengenai hal ini?”, kemudian biarkan lawan bicara mengemukakan pendapatnya. Jika ia tampak menutup diri atau keras kepala di akhir obrolan, Anda bisa mengakhiri percakapan dengan mengatakan, “Saya paham alasan Anda merasa kesal. Saya pun akan merasa kesal, tetapi kita memang perlu menangani masalah ini.” Jika ia bersikap defensi atau merasa kesal karena Anda mengkritiknya, coba sebutkan hal yang memang ia butuhkan dan ingatkan ia bahwa Anda hanya ingin membantu. Anda bisa mengatakan, “Saya tidak bermaksud merendahkan Anda. Saya hanya ingin membantu, dan saya minta maaf jika kamu merasa tersinggung.” Jika seseorang marah hingga mulai memaki atau semacamnya, tetaplah tenang, bantu ia agar merasa tenang, dan tinggalkan ia. Pada saat ini, kondisinya tidak memungkinkannya untuk menjalani obrolan yang produktif. Iklan Teknik “feedback sandwich” kritik di antara dua pernyataan positif merupakan solusi yang efektif jika Anda tidak mengkritik seseorang di tempat kerja. Namun, di lingkungan kerja, banyak orang terutama para ahli bisa langsung mengenalinya karena teknik ini sangat populer. Penggunaan teknik ini bisa memberikan konsekuensi yang tidak diharapkan karena kritik Anda mungkin tidak terkesan tulus. [11] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Dalam bergaul atau berelasi dengan orang lain, akan ada banyak situasi yang memungkinkan kita untuk melakukan kekeliruan. Baik yang terwujud dalam perkataan maupun tingkah laku. Nah, sebagai makhluk sosial, sudah sepatutnya kita saling mengingatkan. Mengkritik atau menanggapi adalah salah satu hal yang kerap dilakukan untuk mengingatkan kekeliruan orang kenyataannya, memberi kritik nggak semudah hanya menyampaikan apa yang kurang berkenan dari sisi kita saja. Sebuah kritikan seringnya disalahartikan oleh sebagian orang, meskipun maksud sebenarnya adalah baik. Alih-alih ditanggapi dengan bijak, nggak jarang lawan bicara malah tersinggung dan terpancing emosinya. Ujung-ujungnya hubungan kita yang jadi rusak. Nah, berikut Hipwee Tips berikan beberapa trik yang bisa diterapkan saat kita harus memberikan kritik pada Pilihlah situasi dan kondisi yang tepat untuk menyampaikan kritikan, terutama yang sifatnya krusialKetika kamu menemukan sesuatu hal yang kurang berkenan dan ingin segera menyampaikan kritik, sebaiknya lihat dulu situasi dan kondisi yang bersangkutan. Jangan saking gemasnya lalu kamu langsung labrak saja. Hmm, yang ada malah kalian jadi berantem. Tunggu dulu beberapa saat, jika yang bersangkutan sudah menampakkan kondisi yang kondusif, barulah kamu lancarkan kritikan kepadanya. Jika waktunya nggak tepat, tujuan dari kritik itu pun bisa-bisa malah nggak Mulailah dengan memberikan pujian, lalu akhiri dengan memberikan pujian dan penghargaan jugaKarena pada dasarnya, manusia lebih senang jika dirinya dihargai dan dianggap terdengar agak aneh, tapi dengan strategi ini, orang yang kamu kritik justru merasa nggak dihargai atau terancam citranya. Ketika orang lain melakukan sesuatu yang menurut kamu keliru, jangan sekali-kali kamu langsung menegurnya. Cobalah untuk memberinya pujian dan penghargaan atas semua yang telah ia lakukan. Setelahnya, masukan kritikan yang ingin kamu sampaikan lalu akhiri dengan pujian juga. Misalnya kamu akan mengkritik seseorang karena kekurangtelitiannya, maka katakan saja, “Aku perhatiin kamu selalu semangat kerjanya, akan lebih baik kalau rasa semangatmu ini dilengkapi juga dengan ketelitian dalam penghitungan. Tapi terus terang, aku salut lho dengan semangat kerjamu…”.3. Gunakan strategi menukar kata tapi/namun’ dengan dan’, pssstt… ini salah satu cara menghipnotis’ orang lewat tata bahasaKebanyakan orang nggak suka mendengar sesuatu hal yang bagus lantas ada imbuhan kata tapi’, namun’, atau kata lain yang sifatnya berkebalikan dengan kalimat pertama. Hal ini dianggap sebagai penolakan halus ataupun PHP terhadap pujian yang dilayangkan. Nah, akan lebih baik jika kata tapi’ atau namun’ ini dengan dan’ lalu tambahkan benefit dari pernyataan tersebut untuk mempermanis “Suaramu bagus banget, tapi sayang volumenya terlalu kencang.” Ganti dengan “Suaramu bagus banget, dan akan lebih bagus lagi kalau volumenya diturunkan sedikit. Yakin deh, kamu bakal lolos di audisi besok!”4. Jangan hanya membahas kesalahan orang lain saja, bicarakan juga kesalahanmu pribadi yang berkaitanSaat mengkritik, baiknya bicarakan kesalahan lawan bicaramu secara nggak langsung, misalnya dengan kamu membicarakan kesalahan-kasalahan yang pernah kamu lakukan dan kamu menyesalinya. Dengan begitu, orang yang kamu kritik nggak merasa disalahkan. Tanpa kamu berusaha menyalahkannya dengan membicarakan kesalahan sendiri di sela-sela percakapan, pasti dia nggak akan malu menyadari kesalahannya karena mengetahui bahwa kamu pun ternyata masih jauh dari Bahasa tubuh saat menyampaikan kritikan juga harus mendukung alias nggak terlihat mengintimidasiSaat memberikan kritikan pada seseorang, jangan tunjukkan bahasa tubuh yang seolah-olah mengintimidasi. Tetaplah ramah dan sopan, tunjukkan senyum dengan tatapan yang bersahabat agar lawan bicara juga nyaman denganmu. Beri kesempatan padanya untuk mengutarakan pendapatnya. Saat seseorang mencoba untuk memberikan penjelasan, bahasa tubuh yang kamu tunjukkan juga harus mencerminkan sikap yang terbuka dan antusias terhadap penjelasan tersebut. Dengan begitu, lawan bicara nggak akan merasa terusik dengan Ajukan pertanyaan saja, jangan menyuruh bahkan jadi bossy. Setarakan posisi kalian, ya!Siapa sih yang suka disuruh-suruh? Coba bayangkan kalau kamu yang dikritik, lalu kamu disuruh begini-begitu’ karena dianggap kamu melakukan kesalahan, kira kira gimana perasaanmu? Nggak enak, bukan? Orang lain juga pasti merasakan hal yang sama. Karenanya, cobalah mengganti kalimat perintahmu dengan kalimat pertanyaan yang sopan seolah-olah meminta tanggapan dan nggak “Mending kamu ganti baju aja deh, norak banget!” Ganti dengan “Menurutmu baju full color gitu cocok nggak, buat datang ke akad nikahnya Monik?7. Tetaplah bersatu dengannya, beri dukungan dengan menyediakan diri membantu tanggung jawabnyaKetika seseorang benar-benar sadar akan kesalahannya, apalagi ia sadar orang lain menyalahkannya, akan sulit baginya untuk bisa mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Tunjukanlah peranmu sebagai saudara atau sahabat yang siap membantu. Tawarkan kepadanya sebuah solusi. Bantu ia untuk keluar dari keputusasaannya dan bangkit kembali. Beri ia motivasi, buatlah kesalahan kelihatan mudah untuk Jika yang bersangkutan nggak bisa memberi respons secara langsung atau belum menemukan solusi yang tepat, BERI WAKTU…Kritikan bukanlah hukuman, tapi sebuah koreksi agar orang yang kamu kritik menjadi atau melakukan tugasnya dengan lebih baik. Jika yang bersangkutan nggak bisa memberi respons langsung atau kalian sama-sama nggak menemukan solusi yang tepat, berilah kesempatan lain. Secara psikologis, hal ini sangat penting untuk memberikan ruang waktu antara saat kamu memberikan kritikan dan penjelasan dari yang bersangkutan. Dengan begitu kamu akan dinilai masih mempunyai empati atau mengkritik sudah merupakan hal yang lumrah. Sebuah kritikan merupakan sesuatu yang sangat berharga dan mempunyai tujuan yang baik. Jika bisa diterima dengan lapang dada, kita akan mampu mengoreksi kekeliruan yang terjadi dan membuat perbaikan. Makanya, agar kritikan bisa berfungsi sebagaimana mestinya, memberikan kritikan haruslah dilakukan dengan bijaksana, ya! Cara Menyampaikan Kritik Yang Berkualitas - Here's Cara Menyampaikan Kritik Yang Berkualitas collected from all over the world, in one place. The data about Cara Menyampaikan Kritik Yang Berkualitas turns out to be....cara menyampaikan kritik yang berkualitas, riset, cara, menyampaikan, kritik, yang, berkualitas LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Cara Menyampaikan Kritik Yang Berkualitas Conclusion From Cara Menyampaikan Kritik Yang Berkualitas Cara Menyampaikan Kritik Yang Berkualitas - A collection of text Cara Menyampaikan Kritik Yang Berkualitas from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post Mengkritik seseorang merupakan salah satu hal yang sering kali menyebabkan kekeliruan orang lain. Melakukan kritik terhadap orang lain memiliki tata cara tersendiri, supaya orang yang kita berikan kritik tidak merasa tersinggung ataupun sakit hati. Memberikan kritik dengan baik dan benar bisa mendorong seseorang untuk tumbuh menjadi lebih baik dan tidak merasa buruk. Selama ini, mungkin ketika kita ingin memberikan kritik kepada seseorang pasti akan berpikir berkali-kali dan pada akhirnya merasa tak enak hati ketika ingin memberikan mereka kritik, akhirnya tidak jadi menyampaikan kritik tersebut. Padahal jika Anda menyampaikan kritik dengan benar dan baik maka Anda bisa membantu orang tersebut untuk bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting kepada Anda mengenai critizing someone bagaimana mengkritik seseorang. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini! Cara memberikan kritik yang baik dan benar Sebelum memberi contoh mengenai memberi kritik yang baik dan benar, pada poin kali ini kami akan memberikan informasi mengenai langkah-langkah atau cara memberikan kritik yang baik dan benar kepada seseorang. Giving a constructive criticism Berikan kritik konstruktif Langkah pertama yang bisa Anda lakukan ketika ingin memberi kritik kepada orang lain adalah berikan kritik dalam bentuk konstruktif. Perhatikan perbedaan antara destructive criticsm kritik desktruktif dan constructive criticism kritik konsturktif Sebelum Anda memberikan kritik kepada seseorang, maka perhatikan dulu jenis kritiknya. Karena ada dua jenis kritik, yaitu destructive criticsm kritik desktruktif yang merupakan jenis kritik yang bertujuan untuk menjatuhkan, merendahkan seseorang, ketika Anda memberikan kritik ini maka orang tersebut kemungkinan akan terluka atau sakit hati ketika mendengarnya. Jenis yang kedua adalah constructive criticism kritik konsturktif merupakan kritik yang mendorong perubahan positif pada perilaku seseorang, harga diri mereka tetap utuh namun bisa meningkatkan perilaku tanpa perasaan sakit hati atau terluka. Berikan good intentions niat baik kepada seseorang tersebut Motivasi atau alasan Anda memberi kritik kepada seseorang biasanya juga akan mempengaruhi bagaimana Anda akan menyampaikannya. Jika Anda memang memiliki niat baik untuk menyamapaikan kritik, maka Anda akan dengan mudah bisa menyampaikannya dengan baik juga. Namun ketika Anda ingin mengkritik seseorang dan ada motif atau maksud tersembunyi maka itu biasa dianggap negatif. Jadi sebelum mengkritik seseorang, pikirkanlah apa maksud dan tujuan Anda. Niat baik, memang tidak selalu mendapatkan respon positif dari orang tersebut, jadi sebaiknya sebelum Anda melontrakan kritik konstruktif kepada orang lain maka cernalah dan pilihlah kalimat yang bisa mereka terima dengan baik. Apakah kritik itu dibutuhkan? Yang ketiga, sebelum Anda mengkritik seseorang tanyakan dulu kepada diri Anda sendiri apakah kritik itu dibutuhkan atau dibenarkan? Jika orang tersebut meminta Anda untuk memberinya kritik sehingga ia bisa memperbaiki dirinya, maka lebih baik jika Anda memberikan kritik konstruktif karena itu bisa membantu mereka untuk berkembang dan berubah menjadi lebih baik. Karena biasanya kritik yang tidak diminta malah bisa sangat menyakitkan. Pikirkan apakah Anda orang yang tepat untuk diberikan kritikan? Sebelum Anda memberikan kritik kepada orang lain, Anda juga harus memikirkan apakah Anda merupakan orang yang tepat untuk diberikan kritikan? Jika Anda ada di posisi dimana ada orang yang meminta diberikan kritik kepada Anda, maka Anda bisa memberikan kritik dengan jenis konstruktif seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi karena itu bisa membantu untuk memberikan perubahan yang positif untuk orang tersebut. Pilih tempat dan waktu yang tepat Ketika Anda ingin memberikan kritik kepada orang lain, maka Anda juga harus bisa memilih waktu dan tempat yang tepat ya. Jangan sampai Anda menyampaikan kritik kepada seseorang di depan orang lain atau bahkan di depan umum, karena bisa saja itu menyakiti atau melukai hati orang yang Anda berikan kritikan dan bisa menjadi kesan buruk. Sebisa mungkin untuk memberikan kritik kepada mereka di tempat dan waktu yang tepat, seperti ketika Anda dan orang tersebut hanya berdua saja. Offering a constructive criticism Menawarkan kritik konstruktif Setelah Anda mengetahui bahwa Anda harus menyampaikan kritik konstruktif sehingga orang bisa menerima kritikan Anda dengan baik. Sekarang adalah beberapa cara untuk menyampaikan kritik konstruktif dengan baik dan benar. Berikan dengan cara yang positif Jika Anda ingin memberikan kritik kepada orang lain, maka Anda harus memulainya dengan cara yang positif. Ketika tujuan atau motivasi Anda memberikan kritik ke orang lain adalah baik atau untuk membangunnya, maka tunjukkan dengan cara yang positif. Sebelum memberikan mereka kritik, maka ada baiknya Anda mulai dengan memberikan pernyataan penghargaan yang tulus seperti, “thanks for trying this….” terima kasih sudah mencobanya… sehingga orang yang Anda berikan kritikan itu merasa dihargai. Kemudian baru Anda bisa melontarkan kritikan itu kepada mereka. Cara seperti ini bisa membuat proses dan juga hasilnya menjadi positif. Jauhkan emosi Anda Jika mungkin Anda memberikan kritikan kepada orang lain mengenai masalah pribadi, maka mungkin bisa saja Anda terbawa emosi karenanya. Namun ketika Anda ingin menyampaikan kritik secara positif, kesampingkan atau jauhkan terlebih dahulu emosi Anda. Karena jika Anda terlihat emosi atau marah maka itu akan terlihat pada bahasa tubuh Anda, hingga nada suara Anda yang dapat menyebabkan lawan bicara menjadi sulit untuk menerima kritikan dari Anda. Memberikan kritik sambil tersenyum Ketika Anda berusaha untuk memberikan kritik yang positif kepada orang lain, maka Anda juga harus memberitahu mereka bahwa Anda memiliki empatik terhadap mereka. Ketika Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki empatik kepada mereka maka akan membuat orang lain yang Anda berikan kritik menjadi lebih nyaman. Usahakan ketika sedang berbicara dan memberikan kritik kepada orang tersebut, berikan senyuman sambil mempertahankan kontak mata yang stabil. Dengan begitu kritik Anda bisa tersampaikan secara positif. How to criticizing someone? Bagaimana memberikan kritik kepada seseorang Setelah tahu bagaimana step atau langkah-langkah ketika ingin memberikan kritik kepada seseorang, maka kali ini kami akan memberikan beberapa contoh sehingga Anda bisa mengkritik seseorang dengan baik dan positif. Contoh memberi kritik yang salah Ketika memberikan kritik kepada seseorang, maka sebaiknya perhatikan kalimat yang akan Anda gunakan. Jangan sampai, Anda memberikan kritik pedas kepada seseorang menggunakan beberapa contoh kalimat di bawah ini You’re wrong Dona! Kamu salah Dona! Your cake was terrible! I Don’t like it! Kue yang kamu buat sangat buruk! Aku tidak menyukainya! Dengan memberikan kalimat kritik seperti itu maka bisa menyebabkan orang merasa direndahkan dan bahkan bisa melukai perasaan mereka. Sebisa mungkin untuk memberikan kritik yang sopoan dan membangun. Jangan berikan kritikan seperti di atas ya! Contoh memberi kritik yang positif dan baik Ketika Anda ingin memberikan kritik yang membangun atau yang positif maka sebisa mungkin untuk menghindari beberapa contoh kalimat di atas ya. Sebelum memberikan kritik sebisa mungkin berikan pujian kepada mereka sehingga Anda terlihat menghargai mereka. Berikut adalah beberapa contoh memberikan kritik secara positif I enjoyed your presentation yesterday. You presented a lot of helpful information in your presentation, I really appreciate your hard work Dona Saya menikmati presentasimu kemarin. Kamu mempresentasikan banyak informasi yang sangat membantu di presentasimu. Saya sangat menghargai kerja kerasmu Dona Dengan memberikan pujian seperti itu sebelum memberikan kritikan maka bisa membuat hati orang yang Anda akan kritik senang karena mereka merasa dihargai. Namun setelah itu Anda bisa memberikan kritikan, namun jangan menggunakan kata but tetapi setelahnya karena itu juga bisa sedikit salah presepsi. Kami sarankan supaya Anda menggunakan kata yang lebih baik seperti next time lain kali untuk memberikan saran kepada mereka Seperti ini misalnya… Next time, you could have more detail in your presentation design Dona Mungkin lain waktu, kamu bisa memperhatikan detail yang lebih pada presentasimu Dona Dengan memberikan saran dan kritik seperti itu maka bisa membantu orang lain untuk berkembang dan menjadi lebih positif Contoh dialog mengkritik seseorang Setelah mengetahui contoh yang salah dan juga contoh yang benar dalam memberi kritik kepada seseorang, maka pada kesempatan kali ini kami juga akan memberikan contoh dialog mengenai criticizing someone mengkritik seseorang sehingga Anda bisa menerapkannya dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah contohnya Ira Would you mind coming to my room for a minute? Maukah kamu datang ke ruanganku sebenar saja? Nia Of course tentu saja Ira Take a seat, the reason I have asked you to come here is that we have a received a complaint from customer about you, Nia Duduklah, alasan kenapa aku memanggilmu kesini adalah karena kita mendapatkan komplain dari pelanggn mengenaimu, Ira Nia What? Really? Apa? Sungguh? Ira That’s true, can you think whty that is Nia? Itu benar, bisakah kamu berpikir mengapa demikian? Nia I don’t know Ira Aku tidak tahu Ira Ira A man said that you wouldn’t help him and you also insulted him, I hear Seorang pria berkata bahwa kamu tidak mau membantunya dan kamu juga menghinanya, aku mendengarnya seperti itu Nia I spoke to a man yesterday who was very aggressive to me, but I felt didn’t insult him. I’m just saying that the thing he was carrying couldn’t be repaired I berbicara dengan seorang pria kemarin yang mana ia berbicara secara agresif. Namun aku merasa tidak menghinanya. Aku hanya berkata bahwa benda yang ia bawa tidak bisa diperbaiki Ira Okay, I appreciate that Nia. But this is not the first time you have received a complaint Oke, aku menghargainya Nia. Namun ini bukan pertama kalinya kamu mendapatkan komplain Nia Maybe I’m to emotional when talking with several customers. I’m so sorry Ira Mungkin aku terlalu emosi ketika berbicara dengan beberapa pelanggan, maafkan aku Ira Ira No problem Nia, I think yiu must more patient when you talking with customers and don’t bring personal problem to work. Okay? Tidak masalah Nia, ku pikir kamu harus lebih sabar lagi ketika berbicara dengan pelanggan. Dan jangan membawa masalah pribadi ke dalam pekerjaan. Oke? Nia Sure, thanks for your criticizing and your advice. I promise I will not make mistake again. Tentu saja, terima kasih atas kritik dan sarannya. Aku beranji takkan membuat kesalahan lagi Ira You’re welcome Sama sama Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan mengenai critizing someone bagaimana mengkritik seseorang. Sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana cara mengkritik seseorang dengan baik dan benar? Semoga artikel yang kami berikan bisa berguna bagi Anda! Salah satu faktor yang banyak menjadi pemicu kegagalan dalam hubungan antar manusia adalah dimana orang selalu berupaya meningkatkan harga dirinya dengan merendahkan harga diri orang lain. Ada kalanya kita memang harus membenahi sesuatu yang dirasa kurang tepat kepada orang-orang di sekitar. Adapun kritik sendiri secara umum dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu kritik yang benar-benar dipergunakan untuk membangun sesuatu ataupun kritik yang semata-mata hanya untuk memuaskan ego semata. Agar menjadi seseorang yang dihormati dan disegani di mata orang lain, sebagai pengkritik kita tentu harus memperhatikan adab etika saat melakukannya supaya tidak menyakiti hati orang yang dikritik. Berikut lima cara elegan mengkritik seseorang tanpa membuatnya merasa direndahkan. 1. Lakukan kritik secara pribadi Tips yang pertama yaitu lakukan kritik secara pribadi atau tidak di mata umum. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga nama baik kita dan yang seseorang yang dikritik, apalagi jika orang tersebut adalah partner kita atau bahkan orang berada di bawah kita sekalipun. Menyampaikan kritik dalam sebuah rapat atau forum memang sebuah hal yang wajar. Forum tersebut memang dibangun untuk melengkapi kekurangan yang ada terkait kinerja, ilmu yang disajikan, dan sebagainya. Namun hindari penyampaian kritik di muka umum karena hal tersebut dapat berakibat fatal. Hal semacam ini bisa mempermalukan orang yang dikritik maupun yang mengkritik. Untuk hal yang pribadi, sampaikan kritikanmu secara pribadi pula. 2. Lakukan dengan memuji terlebih dahulu Sejatinya mengkritik memang sebuah tindakan untuk membenarkan apa yang seharusnya. Namun jika dilakukan dengan cara yang salah seperti tersulut emosi hal ini justru dapat menjadi tombak bagi diri sendiri. Oleh karena itu, lakukan dengan perlahan, berikan pujian yang membangun lalu sampaikan kritik dan maksud yang dituju. Hal ini sangat penting dilakukan agar seseorang yang kita kritik tidak merasa direndahkan. 3. Lakukan kritik secara impersonal Perlu diingat bahwa apa yang seharusnya kita kritik adalah sesuatu yang benar-benar keliru dan bukan bersifat menjatuhkan. Impersonal sendiri adalah sesuatu yang tidak bersifat pribadi. Jadi sampaikan kritik terhadap kinerja atau perbuatan orang tersebut yang dianggap kurang benar. Sampaikan kritik dengan terfokus pada apa yang seharusnya diperbaiki. Bukan kritik yang mengarah pada permasalahan-permasalahan pribadi yang justru tidak berhubungan dengan pekerjaan. 4. Mintalah untuk bekerja sama dan tidak menuntut Kritik adalah suatu hal yang seharusnya membangun. Jika maksudmu baik tapi penyampaian kritikmu kurang baik, yang dikritik bisa jadi akan merasa tersinggung dan harus menyusun kata sebaik mungkin dan menyesuaikan dengan lingkungan di sekitarnya saat mengkritik agar yang dikritik tidak merasa tersinggung tapi justru merasa termotivasi. Mintalah untuk bekerja sama, bukan justru mendikte apalagi terkesan menuntut. Hal semacam ini penting dilakukan agar terjalin hubungan kerja sama yang lebih baik. 5. Berikan saran dan akhiri dengan baik Hal ini menjadi poin yang paling penting, tidak hanya mengkritik tetapi kita juga harus bisa memberikan solusi dan saran atas apa yang telah dikritik. Kritik dan solusi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan keduanya harus sama-sama ada agar tercipta kesan yang membangun. Tidak hanya mengkritik, tetapi mintalah untuk dikritik balik jika kita melakukan kesalahan. Hal ini akan membuat keduanya merasa adil dan tidak terkesan memojokkan satu pihak. Sampaikan kritik dengan bahasa yang baik, begitu pula dengan akhir dari kritik tersebut. Itulah tadi lima tips mengkritik orang lain tanpa harus merendahkan satu sama lain. Hal terpenting yang perlu diingat saat mengkritik yaitu esensi kritik itu sendiri, yang seharusnya bersifat membangun bukan justru untuk saling menjatuhkan. cara mengkritik yg tak baik adalah mengemukakan kritik denganbagaimana cara menyampaikan kritik yg membangun kepada teman kita yg memiliki sifat kurang baik?cara-cara mengkritik dgn baikSalah satu cara mengkritik yg kurang baik adalahtunjukan kesalahan & perbaiki kalimat berikut Tak lupa saya ucapkan banyak-banyak terimakasih atas perhatian Bapak yg mana sudah sudi membimbing kami & memperlihatkan kritik-kritik, bila ada kesalahan-kesalahan/kelemahan-kekurangan dlm karya saya ini, mohon dimaafkan. Dengan bahasa yg sopan & tak menyinggung perasaan orang lain bagaimana cara menyampaikan kritik yg membangun kepada teman kita yg memiliki sifat kurang baik? dgn cara memberi usulan dgn nada bunyi yg halus & sopan cara-cara mengkritik dgn baik cara mengkritik dgn Baik Adalah Tidak Menyinggung Persaaan Orang Salah satu cara mengkritik yg kurang baik adalah Bhasanya menyinggung orang yg di kritik,menggunakan bahasa yg tak baku tunjukan kesalahan & perbaiki kalimat berikut Tak lupa saya ucapkan banyak-banyak terimakasih atas perhatian Bapak yg mana sudah sudi membimbing kami & memperlihatkan kritik-kritik, bila ada kesalahan-kesalahan/kelemahan-kekurangan dlm karya saya ini, mohon dimaafkan. Tak lupa saya ucapkan banyak-banyak terimakasih atas perhatian Bapak yg mana telah sudi membimbing kami & menunjukkan kritik-kritik, bila ada kesalahan-kesalahan/kekurangan-kekurangan dlm karya saya ini, mohon dimaafkan Tak lupa saya ucapkan banyak terimakasih atas perhatian bapak, yg telah sudi membimbing kami & menawarkan kritik. kalau ada kesalahan atau kelemahan dlm karya saya ini, mohon dimaafkan

berikut cara mengkritik yang kurang baik adalah