wilayahwilayah yang tidak memiliki bioma hutan gugur tropis adalah wilayah wilayah yang tidak berada pada zona iklim tropis. zona iklim topis 23,5 dejatat LU samapai 23,5 derajat LS. contoh negara nya adalah rusia, inggris, jerman, spanyol, kanada dll Hutangugur memiliki bulan terpanas pada Juli yang bisa mencapai 38⁰C. Karena sebagian besar hujan turun di musim panas maka bisa mencapai 40 cm lebih. Bulan Desember suhu dapat mencapai 1⁰C. Selama musim dingin hujan tidak turun seperti musim panas. Suhu dan kelembaban bisa berubah dalam satu hari, hitungan jam bahkan menit. Ciriciri dari bioma hutan hujan tropis : Curah hujan. Yang paling membedakan bioma hutan hujan tropik dengan beberapa bioma lainnya adalah tingkat curah hujan. Sebab dalam bioma hutan hujan tropik ini memiliki curah hujan yang cenderung tinggi. bahkan menurut data yang ada total curah hujan yang ada lebih dari 2000 mm per tahunnya. makanya di Namunada beberapa wilayah yang tidak memiliki empat musim. Tumbuhan yang sudah terdapat pada hutan tersebut akan membuat daunnya berguguran apabilla datangnya musim dingin. Namun bagi hutan yang berada diwilayah iklim tropis, dan pepohonan yang akan menggugurkan daun - daunnya pada musim panas datang. Wilayahmana saja yang tidak memiliki bioma hutan gugur tropis? Secara umum hutan gugur tropis terbentuk di daerah kering utara dan selatan wilayah sabuk hutan hujan tropis, selatan atau utara gurun subtropis, umumnya dalam dua lokasi: satu antara 10 ° dan 20 ° LU dan yang lain antara 10 ° dan 20 ° LS. Hutan gugur tropik yang paling beragam Hutangugur ini adalah salah satu bioma yang berupa hutan yang berada di distrik yang memiliki iklim tropis dan subtropis. Hutan gugur paling tidak sedikit kita temukan di wilayah yang sedang di garis lintang lebih tinggi daripada wilayah yang memiliki hutan hujan tropis. Hutan gugur bakal dapat anda jumpai di dekat antara 10ᵒ dan 20ᵒ . Pengertian Bioma Hutan Gugur Pengertian dari Bioma adalah ekosistem yang ada di area besar serta luas kemudian didalamnya terdapat berbagai macam flora dan fauna. Ekosistem ini merupakan wilayah yang terbentuk karena adanya berbagai perbedaan pada lokasi geografis serta astronomi. Pengertian Hutan Gugur adalah satu jenis hutan yang diketahui telah mengalami empat macam musim, yakni Musim panas,Musim dingin,Musim semi danMusim gugur. Bioma Hutan Gugur merupakan ekosistem yang didalamnya terdapat flora dan fauna khas/ khusus yang ditemukan pada kawasan hutan dengan empat musim. Baca Juga Pengertian Lapisan Troposfer - Ciri-ciri, Manfaat, Kandungan dan Suhu di Lapisan TroposferDaerah Persebaran Bioma Hutan GugurDi negara Canada, Swedia, Finlandia, Norwegia, Rusia, sebagian Amerika Serika yang meliputi daerah yang luas, mulai dari sungai Mississippi hingga pantai Atlantik dan dari Florida hingga Kanada bagian Selatan, Chili, Kazakhstan, Cina dan Jepang. Sedangkan di Indonesia, bioma ini dapat ditemukan di Jawa Barat hingga Jawa Timur. Karakteristik Bioma Hutan GugurMempunyai 4 musim. Panas, gugur, dingin, dan hujan merata sepanjang tahun antara 75 – 100 cm / tahunKeanekaragaman jenis tumbuhan lebih sedikit daripada bioma hutan tropis. Tumbuhan yang dapat bertahan pada bioma hutan gugur jumlahnya tidak terlalu hutan rata – rata ± 50º FTerletak di wilayah sub tropis 23,5 derajat Lu dan LSPada musim panas radiasi matahari cukup tinggi, curah hujan tinggi, dan kelembaban musim dingin radiasi matahari mulai berkurang, suhu dan kelembaban mulai turun. tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya berguguran musim gugur.Musim dingin tubuhan gundul tidak berdaun, daun tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasi tidur panjang.Menjelang musim panas suhu naik, salju mencair, dan tumbuhan mulai berdaun musim semi.Ciri – Ciri Bioma Hutan GugurCiri – ciri yang ada pada Bioma Hutan Gugur adalah antara lainMemiliki Curah Hujan sekitar 750 mm – mm / tahunMemiliki suhu yang sangat rendah pada saat musim dingin, yaitu mencapai – 30 C dan sangat panas pada saat musim panas, yaitu mencapai 30 CMempunyai empat musim didalamnya, yaitu musim semi, musim panas, musim dingin dan musim gugurMasing – masing musim rata – rata berlangsung selama tiga bulan sajaTumbuhan yang ada pada iklim sedang menggugurkan daunnya pada waktu musim dingin, sedangkan yang berada pada iklim tropis menggugurkan daunnya pada musim panasKeanekaragaman jenis tumbuhannya tidak terlalu banyakPohon yang tumbuh rata – rata tinggi tetapi memiliki bentuk daun yang tidak terlalu lebarJenis pohon yang tumbuh sedikit dan tidak terlalu rapat dikarenakan oleh unsur cahaya matahari yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hanya terjadi pada musim panas dan semiTanahnya cukup subur karena saat daun berguguran, daun tersebut banyak tergeletak di lantai lalu mengalami pembusukkan, lalu nutrisi yang terkandung dalam daun diserap oleh lapisan tanahMemiliki dua jenis struktur tanah, yaitu Alfisol, merupakan struktur tanah pada wilayah hutan gugur yang kaya akan sumber-sumber nutrisi di permukaan tanah yang berasal dari dedaunan yang gugur. Nutrisi tersebut didapatkan dari proses penguraian yang dilakukan oleh cacing merupakan struktur tanah yang terdapat di wilayah dengan suhu panas dan terdapat peningkatan iklim yang tinggi. Tanah jenis ultisol merupakan tanah yang sedikit unsur hara, sehinnga selalu mengalami degradasi tetapi sering dijadikan lahan Flora dan Fauna Bioma Hutan Gugur Hutan gugur memiliki bulan terpanas pada Juli yang bisa mencapai 38⁰C. Karena sebagian besar hujan turun di musim panas maka bisa mencapai 40 cm lebih. Bulan Desember suhu dapat mencapai 1⁰C. Selama musim dingin hujan tidak turun seperti musim panas. Suhu dan kelembaban bisa berubah dalam satu hari, hitungan jam bahkan menit. Suhu di hutan gugur tidak banyak turun dari siang ke malam. Faktornya adalah 60 - 80% hutan termasuk lembab dan membantu menetralkan suhu agar tetap konstan. Selimut udara lembab mengisolasi hutan membantu menahan panas di malam hari. Di siang hari, isolator ini mencegah hutan agar tidak terlalu cepat panas. Jadi kalau mau piknik ke hutan gugur anda tidak perlu khawatir tentang perubahan cuaca ekstrim. Flora dan fauna di hutan gugur beradaptasi dengan iklim dengan berhibernasi di musim dingin dan hidup di luar Tanah pada tiga musim selanjutnya. Hewan tersebut telah menyesuaikan dengan Tanah dan tumbuhan di sana. Pepohonan menyediakan tempat berlindung bagi hewan, sumber makanan dan air. Sebagian hewan berkamuflase agar sesuai dengan warna Tanah. Contoh hewan di bioma hutan gugur diantaranya rusa, tupai, salamander, ular, katak, serangga, berang-berang dan burung telah beradaptasi dengan hutan dengan mengarah ke matahari. Banyak hutan gugur telah kehilangan lahan menjadi pertanian dan kota. Perburuan liar juga menjadi masalah di bioma hutan wilayah bioma hutan gugur memiliki empat musim, maka variasi tumbuhan yang ada hanya sedikit karena hanya tumbuhan yang tahan terhadap empat musim itulah yang dapat bertahan hidup. Pada saat pergantian musim, terdapat beberapa perubahan yang terjadi yang merupakan proses dari adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya, yaituPada musim panas, radiasi matahari , curah hujan dan kelembapan cukup tinggi seingga pohon – pohon tumbuh dengan daun yang lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat masukMenjelang musim dingin, radiasi matahari, suhu dan kelembapan mulai berkurang dan tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya musim dingin, tumbuhan tidak memiliki daun karena sudah gugur, daun yang belum gugur tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasiPada musim semi atau saat menjelang musim panas, suhu udara mulai naik sehingga salju mencair, dan daun pada tumbuhan mulai tumbuh serta hewan – hewan yang berhibernasi mulai aktif Hutan GugurSelain deforestasi dan penggembalaan berlebihan, praktik pertanian memiliki hutan gugur di seluruh dunia. Mereka juga beberapa dari hutan pertama yang dikonversi oleh masyarakat untuk penggunaan pertanian. Daun lebar pada pohon-pohon di hutan gugur beriklim sedang membantu menyediakan naungan untuk semak dan tanaman lain di tanah. Sementara berbagai macam hewan dan burung menemukan rumah di hutan-hutan ini, populasi mereka berkurang ketika manusia terus menebangi pohon-pohon dan menggunakan tanah untuk tujuan lainSuhu yang relatif hangat dan iklim basah dari hutan gugur menjadikannya habitat yang sangat baik bagi banyak spesies reptil dan amfibi yang tidak dapat hidup dalam bioma yang lebih dingin. Kodok, katak kayu, dan salamander hidup di lantai hutan, banyak yang disamarkan untuk meniru orang mati, daun membusuk yang melapisi tanah. Reptil seperti kura-kura kotak dan ular tikus hadir. Berbagai macam serangga juga hidup di hutan gugur; dedaunan pohon menyediakan makanan untuk ulat ngengat dan kupu-kupu, dan kayunya merupakan rumah bagi rayap dan lebah kayu. Baca Juga Bioma Stepa Pengertian, Proses, Ciri-ciri dan Persebarannya Secara Lengkap Demikian Penjelasan Tentang Pengertian Bioma Hutan Gugur Adalah Daerah Persebaran, Karakteristik, Ciri – Ciri , Jenis Flora dan Fauna Bioma Hutan Gugur .Semoga Bermanfaat dan jangan Lupa Selalu Kunjungi Penelusuran yang terkait dengan Bioma Hutan Gugurbioma taigabioma hutan hujan tropispertanyaan tentang bioma hutan gugurpopulasi tumbuhan yang mendominasi bioma hutan gugur adalahpengertian hutan gugurbioma sabanabioma tundramakalah tentang bioma hutan gugur PembahasanKawasan hutan gugur tropis terluas adalah hutan rnonsun di Asia Selatan dan Tenggara, India, negara-negara Himalaya, dan Bangladesh, yang membentang sampai ke Burma, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Jadi, jawaban yang tepatadalah hutan gugur tropis terluas adalah hutan rnonsun di Asia Selatan dan Tenggara, India, negara-negara Himalaya, dan Bangladesh, yang membentang sampai ke Burma, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Hutan gugur daun tropika, hutan musim tropika atau hutan monsun monsoon forest adalah suatu bioma berupa hutan di wilayah tropika dan subtropika yang memiliki iklim hangat sepanjang tahun, namun mengalami musim kering kemarau yang panjang selama beberapa bulan. Walaupun wilayah ini dicurahi hujan sampai beberapa ratus milimeter tiap tahunnya –bahkan semakin, musim kering panjang itu memaksa kebanyakan tumbuhan menggugurkan daun-daunnya, dan dengan demikian memengaruhi kehidupan makhluk di dalam hutan itu. Itulah sebabnya hutan ini disebut musiman, atau benar pula yang menyebutnya hutan luruh daun. Dalam bahasa Inggris, bioma semacam ini dikenal dengan istilah-istilah tropical seasonal forest, tropical and subtropical deciduous forest, tropical and subtropical dry broadleaf forest, atau ringkasnya tropical dry forest. Daftar inti 1 Variasi geografis Hutan galeri 2 Karakteristik ekologis Keanekaragaman hayati 3 Lihat pula 4 Catatan kaki 5 Pranala luar Variasi geografis Sekelompok gajah melintas di hutan monsun di Bandipur, India Hutan gugur daun ini terutama didapati menggantikan hutan hujan tropika pada garis lintang yang semakin tinggi, yakni selang 10° dan 20°LU serta 10° dan 20°LS. Pada tempat-tempat itu, hutan musim tropika ini acap ditemukan berselingan dengan sabana tropika dan padang rumput tropika; sebagai hasil kombinasi faktor-faktor curah hujan yang rendah, kemampuan tanah menahan air, serta kesuburan tanah setempat. Faktor pembentuk yang lain yang tak kalah pentingnya adalah kegiatan manusia, terutama pembakaran hutan untuk berbagai tujuan perburuan, lahan perladangan dan lain-lain., yang membatasi pertumbuhan hutan secara lokal[1]. Hutan gugur daun yang paling beraneka ragam dijumpai di Meksiko proses selatan dan di dataran rendah Bolivia. Di samping itu, banyak kawasan hutan gugur daun tropika yang dihuni spesies-spesies yang unik dan endemik, seperti halnya di pesisir Pasifik di barat-laut Amerika Selatan, di wilayah subtropika Amerika Serikat, dan di Afrika proses tenggara. Hutan-hutan monsun di India tengah dan Indocina terkenal karena keragaman fauna vertebratanya. Sementara hutan-hutan yang serupa di Madagaskar dan Kaledonia Baru dikenal lapang karena dihuni oleh banyak taksa yang khas, endemik, serta bersifat reliktual. Di Kepulauan Nusantara, terdapat pula sebuah sabuk hutan musim tropika, yang melintas di kurang semakin kawasan Wallacea –dari Kepulauan Filipina di sebelah utara, melalui Sulawesi dan sebagian Keliruku, menyeberang ke selatan sampai wilayah Nusa Tenggara, Bali dan Jawa[1]. Keringnya wilayah-wilayah ini terutama disebabkan oleh angin monsun yang membawa perbedaan musiman yang jelas dalam banyak curah hujan bulanan[2]. Hutan galeri Di tempat-tempat yang semakin lembap atau yang bertalian dengan air tanah yang relatif dangkal, hutan-hutan musim ini berproses dan berganti dengan hutan yang selalu hijau. Misalnya di sepanjang alur sungai yang mungkin mengering di proses atas, namun di lapis bawah tanahnya sedang sedikit berair, banyak individu pohon yang tetap hijau karena tidak menggugurkan daunnya. Maka di tempat-tempat semacam ini mungkin terbentuk formasi hutan yang semakin basah seperti hutan hujan tropika, atau sekurang-kurangnya hutan gugur daun lembap tropical moist deciduous forest. Terselip di selang hamparan hutan monsun yang semakin kering, hutan-hutan di mintakat riparian ini dikenal sebagai hutan galeri gallery forest[1]. Beberapa wilayah ekoregion hutan gugur daun, seperti halnya di Dekkan Timur India, Srilangka, dan Indocina proses tenggara, dicirikan oleh pepohonan yang selalu hijau. Karakteristik ekologis Monyet hanuman di Suaka Margasatwa Chinnar, Kerala, India. Suaka ini salah satunya melindungi formasi hutan musim tropika Menyusutnya ketersediaan air tanah yang diperlukan tumbuhan untuk hidup, secara periodik dan sampai level yang amat rendah, merupakan faktor pembatas yang menentukan[1]. Hutan ini didominasi oleh jenis-jenis pohon yang menggugurkan daun deciduous di bulan-bulan kering, yakni di mana penguapan air melampaui kemampuan penyerapannya oleh akar. Gugurnya daun-daun di awal musim kering ini membantu mencegah kehilangan air yang terlalu banyak, karena air tumbuhan salah satunya menguap menempuh daun. Dengan bukanya tajuk, cahaya matahari leluasa masuk sampai ke lantai hutan dan merangsang semak-semak serta rerumputan tumbuh di lapis bawah. Hutan gugur daun terutama dipengaruhi oleh hal benar iklim musiman, yakni kemarau sekurang-kurangnya selama 4 bulan beruntun, dan curah hujan yang relatif rendah. Berdasarkan kombinasi faktor-faktor tersebut, dan juga faktor tanah, dikenal beberapa formasi hutan musim di Indonesia, di antaranya[1] [2] [3] Hutan gugur daun lembap tropical moist deciduous forest Terbentuk di wilayah-wilayah dengan curah hujan tahunan selang mm, yang dikombinasikan dengan bulan-bulan kering selama 4–6 bulan. Hutan gugur daun kering tropical dry deciduous forest Dijumpai di wilayah-wilayah dengan curah hujan kurang dari mm, dan dengan bulan-bulan kering semakin dari 6 bulan setahunnya. Jelarang malabar Ratufa indica di sebuah cabang pohon jati di hutan monsun Suaka Harimau Mudumalai, India Di wilayah yang semakin basah curah hujan > mm; dan 2–4 bulan kering setahun hendak terbentuk hutan hujan semi selalu hijau tropical semi-evergreen rain forest; sementara di kawasan yang semakin kering curah hujan < mm; dengan semakin dari 9 bulan kering setahun hendak terbentuk hutan berduri tropika tropical thorn forest dan sabana tropika. Pembedaan hutan-hutan ini di lapangan tidak begitu remeh, karena umumnya ditentukan oleh proporsi jenis tumbuhan yang mencirikan masing-masing formasi hutan itu.[2] Keanekaragaman hayati Banyak jenis pohon dominan di hutan-hutan monsun Nusa Tenggara dan Maluku, yang juga terdapat di sepanjang jalur hutan-hutan gugur daun India dan Burma. Di selangnya adalah kemiri Aleurites moluccana, pilang Acacia leucophloea, klampis Acacia tomentosa, sengon Albizia chinensis, terisi A. lebbekoides, siwalan Borassus flabellifer, sonokeling Dalbergia latifolia, kesambi Schleichera oleosa, walikukun Schoutenia ovata, asam jawa Tamarindus indica, dsb-nya.[2] Meskipun secara semuanya kekayaan hayatinya semakin rendah daripada hutan hujan tropika, hendak tetapi hutan gugur daun tropika dihuni oleh banyak jenis fauna; termasuk aneka monyet, rusa, kucing agung, binatang pengerat, dan bermacam jenis burung. Biomassa mamalia yang hidup di hutan ini bahkan dapat melebihi hutan hujan tropika, terutama pada hutan-hutan gugur daun di Asia dan Afrika. Banyak dari selangnya yang memperlihatkan adaptasi yang luar biasa terhadap kondisi iklim yang sukar ini. Lihat pula Hutan gugur daun ugahari Hutan hujan tropika Hutan berduri tropika Sabana tropika Catatan kaki ^ a b c d e Whitmore, 1984. Tropical Rain Forest of the Far East. Clarendon Press, London. Pp. 196-199 ^ a b c d Monk, Y. de Fretes, & G. Reksodihardjo-Lilley. 2000. Ekologi Nusa Tenggara dan Keliruku. Prenhallindo, Jakarta. Pp. 269-290 ^ Whitten, T., Soeriaatmadja, & Afiff. 1999. Ekologi Jawa dan Bali. Prenhallindo, Jakarta. Pp. 470-482 Pranala luar WWF Ecoregions Eastern highlands moist deciduous forests IM0111, Dekkan timur WWF Ecoregions Irrawaddy moist deciduous forests IM0117, Myanmar tengah WWF Ecoregions Northern Thailand-Laos moist deciduous forests IM0139, Thailand-Laos Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Keberadaannya berada di antara sejajar dengan garis khatulistiwa. Daerah ini memiliki banyak sekali keistimewaan. Salah satunya adalah memiliki 2 musim yang akan terbagi sempurna. Seperti musim penghujan dan musim panas yang terjadi sepanjang tahun. Selain itu, dengan keberadaanya yang selalu mendapatkan sinar matahari menjadikan negara kita mudah untuk beradaptasi. Karena musimnya tidak terlalu ekstrim, malah terkesan mudah untuk beradaptasi. Tak heran banyak hewan dan tumbuhan yang beraneka ragam. Mereka bisa bertahan dan menyesuaikan diri di tengah iklim tropis di bandingkan dengan hewan hewan yang ada di dunia, Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati berbagai macam flora dan fauna asli Indonesia. Banyak hewan yang hanya bisa tinggal dan berada di Indonesia. Ada banyak hewan yang hanya bisa di temui di Indonesia, edisinya hanya terbatas. Misalnya adalah komodo, badak bercula satu, gajah sumatra, burung cendrawasih, dan lain sebagainya. Selain dari bangsa fauna, juga ada keaneka ragaman dari bangsa flora. Banyak sekali tanaman yang sangat indah di Indonesia. Menariknya adalah tanaman tadi hanya bisa di temui di Indonesia. Mengapa? Karena mereka hanya bisa tumbuh di iklim yang sesuai dengan iklim di sini. Misalnya adalah bunga bangka, bunga raflessia arnoldi, bunga anggrek tanduk rusa, dan lain sebagainya. menakjubkan sekali, bukan? lalu apa yang di namakan dengan bioma? Apakah ada sangkut pautannya dengan hutan? Iklim di Indonesia yang tropis, apakah juga berpengaruh?Pengertian bioma Jika di artikan dengan iklim dan juga wilayah geofrafis memiliki makna suatu yang mempunyai karakakteristik geografis dengan iklim yang serupa. Sama halnya dengan komunitas tumbuhan, hewan, komunitas organisnme yang tinggal di tanah, termasyuk pula bakteri, virus, serta seluruh ekosistem yang ada di bioma tidak membahas perbedaan genetik, takson, atau peristiwa historical. Namun mereka akan di tentukan dengan struktur tumbuhan yang ada, misal antara pepohonan satu dengan yang lain, semak semak dan juga rumput reruputan. Lalu jenis dedaunan, seberapa jauh jarak antar tumbuhan serta iklim yang ada di sanaAdanya interaksi antara satu unsur dengan unur lainya juga terjadi dalam satu bioma. Misalnya antara air, iklim, organisme dengan tanah yang hidup dalam satu lingkungan yang sama. Hal ini akan menjadi suatu komunitas yang klimak, di mana terdapat berbagai macam populasi hidup di dalamnya. Dengan adanya komunitas yang klimak berguna sebagai penanda suatu daerah, bahwa di sana terdapat vegetasi yang mendominasi. Karena sudah terjadi suatu interaksi, maka komunitas di sana akan yang terdapat dalam alam raya ada banyak sekali macamnya. Di sesuaikan dengan wilayah dan komunitas yang ada di sana. Dari karakteristiknya ada 7 jenis bioma, yakni Bioma stepa atau bioma padang rumputBioma tundra atau bioma yang ada di kutubBioma taiga atau bioma yang tersusun atas satu spesiesBioma gurun atau bioma yang ada di gurun atau di padang pasirBioma hutan hujan tropis atau bioma hutan basah atau lembabBioma hutan gugur atau bioma yang ada di iklim sedangBioma sabana atau bioma padang rumput yang di selingi dengan kelompok semka dan pohonSedangkan yang di maksud dengan bioma hutan hujan tropis adalah bentuk suatu bioma berupa hutan, yang mana keadaanya selalu lembab atau basah. Biasanya memang biasa di temui didaerah yang di lewati oleh garis lintang khatulistiwa, yakni berada dalam lintang 0⁰ sampai dengan 10⁰ melintang dari utara ke selatang. Biasanya pada daerah ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi. di sebut dengan bioma hutan hujan tropis, karena lokasi bioma hutan ini berada pada iklim tropis yang memiliki curah hujan tinggi serta selalu mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun. baca manfaat curah hujan yang tinggiAnda bisa mendapati bioma hutan hujan tropis ini di daerah benua di dunia seperti Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah, Kepulauan Pasifik serta Mexico. Ciri ciri dari bioma hutan hujan tropis Curah hujanYang paling membedakan bioma hutan hujan tropik dengan beberapa bioma lainnya adalah tingkat curah hujan. Sebab dalam bioma hutan hujan tropik ini memiliki curah hujan yang cenderung tinggi. bahkan menurut data yang ada total curah hujan yang ada lebih dari 2000 mm per tahunnya. makanya di namakan dengan bioma yang lembab dan basah. Sepanjang tahunnya, hutan yang hidup di daerah ini selalu mendapatkan hujan. Biasanya tanaman dan hewan yang ada pada bioma ini memiliki keanekaragaman yang luar biasa banyaknya. Sebab pada iklim inilah pohon dan hewan paling mudah pohon yang tinggiTak salah jika banyak pepohonan yang bisa tumbuh subur dan makmur di hutan ini. Bisa di buktikan dengan banyaknya pohon pohon tinggi. mereka bisa tumbuh dengan baik. Jika di ukur, tinggi dari pohon pohon ini bisa mencapai 20 meter sampai dengan 40 meter. Meskipun sinar matahari selalu tampak, tapi jika anda berada di bawah pohon ini susah untuk melihat panasnya matahari. Karena sinarnya selalu terhalang oleh dahan dahan matahari yang tidak mencapai tanahIni bukan berarti bahwa bioma hutan hujan tropis tidak mendapatkan sinar matahari. Justru mereka selalu mendapatkan penyinaran matahari sepanjang tahun. Hanya saja tidak bisa sampai menembus dasar hutan. Sehingga berada di bawah pepohonan akan tampak waktunya selalu sama. Karena sinar matahari yang menyinari terhalang oleh pepohonan, oleh ranting, dahan, dan memiliki daun yang lebatKarena adanya sinar pohon sepanjang tahun, maka pertumbuhan pohon pohon yang ada di sini cukup baik. Mereka bisa berfotosintesis dengan sempurna. Sehingga nutrisinya terpenuhi. Bagaimana bisa tahu? Bisa di lihat dari tingginya pohon yang menjulang sampai ke angkasa. Juga pada dedaunan yang lebat, menghalangi sinar matahari yang masuk. Warna dari dedaunannya juga hijau menyegarkan itulah salah satu keunikan hutan hujan iklim yang mikro di lingkungannyaSelain itu, pohon pohon yang ada dalam hutan hujan tropis memiliki iklim yang mikro. Ini bisa di temukan pada sekitar permukanan tanah di sana. Selain itu pada pepohanan juga ada pula, yakni berada di bawah kanopi daun. Hal ini membuat dedaunan yang ada pada pohon pohon berbentuk seperti tudung. Bisa memayungi yang ada di bawahnya. Bioma merupakan sebuah ekosistem pada daerah yang luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas di dalamnya. Ekosistem ini terbentuk karena adanya perbedaan letak geografis dan astronomis. Sedangkan Hutan gugur adalah salah satu jenis hutan yang mengalami empat musim yakni panas, dingin, semi dan gugur. Jadi Bioma Hutan Gugur adalah sebuah ekosistem yang terdiri dari flora dan fauna khas yang ada pada wilayah hutan yang mengalami empat Bioma Hutan GugurBioma hutan gugur terdapat terletak pada antara 30º – 40º garis Lintang Utara dan garis Lintang Selatan dengan wilayah beriklim sedang. Contohnya adalah pada wilayah Amerika Serikat di bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Asia Tengah, Asia Timur seperti pada negara China, Korea dan Jepang, dan Eropa bagian Tengah serta – ciri yang ada pada Bioma Hutan Gugur adalah antara lainMemiliki Curah Hujan sekitar 750 mm – mm / tahunMemiliki suhu yang sangat rendah pada saat musim dingin, yaitu mencapai – 30 C dan sangat panas pada saat musim panas, yaitu mencapai 30 CMempunyai empat musim didalamnya, yaitu musim semi, musim panas, musim dingin dan musim gugurMasing – masing musim rata – rata berlangsung selama tiga bulan sajaTumbuhan yang ada pada iklim sedang menggugurkan daunnya pada waktu musim dingin, sedangkan yang berada pada iklim tropis menggugurkan daunnya pada musim panasKeanekaragaman jenis tumbuhannya tidak terlalu banyakPohon yang tumbuh rata – rata tinggi tetapi memiliki bentuk daun yang tidak terlalu lebarJenis pohon yang tumbuh sedikit dan tidak terlalu rapat dikarenakan oleh unsur cahaya matahari yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hanya terjadi pada musim panas dan semiTanahnya cukup subur karena saat daun berguguran, daun tersebut banyak tergeletak di lantai lalu mengalami pembusukkan, lalu nutrisi yang terkandung dalam daun diserap oleh lapisan tanahMemiliki dua jenis struktur tanah, yaitu Alfisol, merupakan struktur tanah pada wilayah hutan gugur yang kaya akan sumber-sumber nutrisi di permukaan tanah yang berasal dari dedaunan yang gugur. Nutrisi tersebut didapatkan dari proses penguraian yang dilakukan oleh cacing tanah. Ultisol, merupakan struktur tanah yang terdapat di wilayah dengan suhu panas dan terdapat peningkatan iklim yang tinggi. Tanah jenis ultisol merupakan tanah yang sedikit unsur hara, sehinnga selalu mengalami degradasi tetapi sering dijadikan lahan Flora dan Fauna Bioma Hutan GugurJenis FloraJenis Flora yang terdapat pada bioma hutan gugur antara lain adalah seperti bunga sakura, pohon oak, pohon basswood, pohon maple, pohon jati, pohon pinus, pohon angsana, pohon cemara, bambu, palem, pakis, dan flora yang mendominasi umumnya merupakan tumbuhan tropofit, yaitu tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan musim, Pohon-pohon yang ada pada bioma hutan gugur juga mengandung getah yang digunakan untuk menjaga akar pohon dari pembekuan selama musim wilayah bioma hutan gugur memiliki empat musim, maka variasi tumbuhan yang ada hanya sedikit karena hanya tumbuhan yang tahan terhadap empat musim itulah yang dapat bertahan hidup. Pada saat pergantian musim, terdapat beberapa perubahan yang terjadi yang merupakan proses dari adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya, yaituPada musim panas, radiasi matahari , curah hujan dan kelembapan cukup tinggi seingga pohon – pohon tumbuh dengan daun yang lebat dan membentuk tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat masukMenjelang musim dingin, radiasi matahari, suhu dan kelembapan mulai berkurang dan tumbuhan sulit mendapatkan air, sehingga warna daun menjadi merah dan cokelat hingga akhirnya musim dingin, tumbuhan tidak memiliki daun karena sudah gugur, daun yang belum gugur tidak mengalami fotosintesis, dan beberapa jenis hewan melakukan hibernasiPada musim semi atau saat menjelang musim panas, suhu udara mulai naik sehingga salju mencair, dan daun pada tumbuhan mulai tumbuh serta hewan – hewan yang berhibernasi mulai aktif FaunaJenis Fauna yang mendominasi yang terdapat pada bioma Hutan Gugur adalah seperti racoon, babi hutan, harimau dan rusa. Sedangkan fauna lainnya yang terdapat pada wilayah bioma ini adalah seperti panda, anjing hutan, beruang, musang, tupai, sigung, tikus kayu, Bobcats, singa gunung, dan bison. Pada wilayah bioma hutan gugur ini juga terdapat serangga tetapi beberapa serangga tidak bisa bertahan musim dingin sehingga mereka bertelur sebelum mereka mati. Telur ini dapat bertahan musim dingin dan menetas setelah musim semi yang digunakan oleh fauna yang hidup pada wilayah bioma hutan gugur ini adalah migrasi yang umumnya dilakukan oleh burung dan hibernasi yang umumnya dilakukan oleh kebanyakan mamalia. Tujuan dari hibernasi adalah untuk menjaga agar tubuh mereka tetap hangat dan mengurangi kebutuhan makanan karena sebagian besar tumbuhan tidak menghasilkan buah selama musim dingin. Adaptasi lainnya yang dilakukan beberapa fauna seperti tupai adalah menyimpan makanan. Tupai mengumpulka makanan berupa kacang – kacangan dan biji – bijian yang banyak selama musim panas untuk digunakan selama musim Bioma Hutan GugurWilayah Bioma Hutan Gugur memberikan sumber kehidupan bagi banyak makhluk hidup. Hutan Gugur menghasilkan air, oksigen dan hasil hutan yang sangat diperlukan dan bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal dan hidup di dalamnya ataupun di sekitarnya. Manfaat – manfaat yang didapatkan dari wilayah Bioma Hutan Gugur adalahHutan Gugur sebagai penghasil kayu dan hasil hutan lainnya seperti rotan, damar dan lain-lainHutan Gugur dapat menjaga tingkat kesuburan jenis – jenis tanahHutan Gugur sebagai tempat untuk mempertahankan keanekaragaman hayatiHutan Gugur merupakan penghasil oksigenHutan Gugur dapat berfungsi sebagai pengatur iklimHutan Gugur dapat berfungsi sebagai pengatur tata air tanah dan mencegah adanya intrusi air laut dan masih banyak lagi manfaat ini banyak manusia yang memanfaatkan wilayah hutan gugur ini dengan tidak bertanggung jawab. Sehingga cenderung merusak ekosistem yang ada. Hal ini akan berdampak pada hilangnya keseimbangan fungsi lingkungan hidup bagi manusia dan ruang lingkup kehidupan sehingga mengancam kehidupan makhluk hidup yang tinggal didalamnya. Dampak akibat kerusakan Hutan Gugur dapat mengancam habitat flora dan fauna yang ada serta dapat mengancam pula terhadap keberlangsungan hidup manusia yang menggantungkan hidupnya. Rusaknya Bioma Hutan Gugur juga dapat menyebabkan terjadinya bahaya pemanasan global .Maka dari itu, pengelolaan jenis – jenis hutan dan mengelola cara menjaga kelestarian hutan gugur bagi kesejahteraan masyarakat dan kelangsungan kehidupan makhluk hidup didalamnya merupakan hal yang sangat penting agar hutan tetap dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

wilayah wilayah yang tidak memiliki bioma hutan gugur tropis adalah